Pages

Rabu, 18 Februari 2015

Efek Doppler

Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler, adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan. Rumus ini ada dua, dimana yang satu tidak di pengaruhi oleh angin, dan yang satu lagi dipengaruhi oleh angin.
Efek Doppler Tidak Dipengaruhi Oleh Angin
Rumus:
f_r = \left( \frac{v + v_r}{v + v_{s}} \right) f_s \,
di mana
f_r \; adalah frekuensi pengamat (reaciver).
f_s \; adalah frekuensi sumber.
v \; adalah kecepatan Rambat gelombang.
v_{s} \, adalah kecepatan sumber gelombang relatif terhadap medium; positif jika sumber mendekati pengamat, negatif jika sumber menjauhi pengamat.
v_{r} \, adalah kecepatan pengamat (receiver) relatif terhadap medium; positif jika pengamat menjauhi sumber gelombang/suara, negatif jika pengamat mendekati sumber gelombang/suara.
Efek Doppler Dipengaruhi Oleh Angin
Rumus:
f_r = \left( \frac{(v + v_a) + v_r}{(v +v_a) + v_s} \right)f_s \,
di mana
f_r \; adalah frekuensi pengamat (reaciver).
f_s \; adalah frekuensi sumber.
v \; adalah kecepatan Rambat gelombang.
v_{s} \, adalah kecepatan sumber gelombang relatif terhadap medium; positif jika pengamat mendekati sumber gelombang/suara, negatif jika pengamat menjauhi sumber gelombang/suara.
v_{r} \, adalah kecepatan pengamat (receiver) relatif terhadap medium; positif jika sumber menjauhi pengamat, negatif jika sumber mendekati pengamat.
v_a \; adalah kecepatan angin; positif jika arah angin dari sumber ke pendengar, negatif jika arah angin dari pendengar ke sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar